17 tahun ini, aku berjalan dengan catatan perjalanan yang dihalaman terdepan tertulis seuntai kata indah. Tertuang menggunakan tinta emas mengkilat. Selalu berkilau tiap secercah cahaya menerpanya. Salma Allifatu Fuadah. Seperti itulah, meski ditengah waktu berbicara, ada banyak sebutan bermunculan untuk menandai bahwa itu adalah diriku. Beberapa hari yang lalu, aku mengunjungi sebuah blog sahabat lamaku. Kubaca satu persatu ( walau pada akhirnya tak semuanya ehe) kisahnya semenjak kami telah berbeda sekolah. Sebuah perjalanan yang panjang dan luar biasa hebatnya. Ketika itu, pertanyaan bagaimana dengan kehidupanku datang mengiang dibenak. Seolah-olah dengan cepatnya merubah keadaan sekitarku menjadi ribuan cermin berjejer teratur mengelilingi keberadaanku. Aku mengusap mata, tak percaya. Setahuku, aku sedang berada didepan sebuah benda bercahaya menyelami dunia maya. Namun bagaimana bisa tiba-tiba semua berubah? Aku memutar pandanganku. Hanya ada bayanganku disegala sisi. Dengan raut wajah berbeda-beda. Aku bingung. Limbung tak dapat mempercayai apa yang sedang terjadi. Ku mencoba tenangkan pikiranku. Ingin menangis. Bagaimana tidak ? Seluruh bayanganku bisa bersuara. Mereka berteriak teriak, menjerit, menangis, tertawa, tersenyum, namun mengajukan pertanyaan yang sama. Dengan beribu air muka. "Bagaimana kehidupanku?" Hanya itu. Seperti ada dobrakan luar biasa direlung hati. Lalu menjalar, berpendar. Terasa getarannya. Kini aku mengalah, memilih duduk mendengarkan tuntutan mereka sembari mencari ruang untuk menjawab. Tak lama setelah itu, sesosok bayanganku keluar dari cerminnya. Dia adalah sosokku yang tenang sepertinya dibanding mereka semua. Meski aku sedikit takut, namun ia mengulurkan tangannya dan mengusap pundakku. Aku melihatnya menatapku teduh dengan senyum terindah. Membuatku merasa terpesona. Ada rasa bangga dalam diri. Ternyata senyumku manis juga ya batinku . Ia tertawa tiba-tiba. Menyisakanku yang terheran.
" Mengapa ?" tak sengaja aku bertanya.
Ia terkekeh seraya menggelengkan kepala.
" Tidak, kamu hebat" ungkapnya. Matanya meyakinkanku.
"Kamu luar bisa hebatnya" sambung diriku yang cantik itu.
"Kamu saja yang belum berani memulai..."
1 Komentar
BalasHapusHidup memang penuh dengan misteri
Terkadang kita sendiri penasaran dengan hidup yang sedang kita jalani..tapi yang paling penting ialah yakin dan percaya bahwa kita bisa menjalankan hidup ini dengan luar biasa dengan doa dan usaha yang luar biasa pula..
Beri kami kritikan atau saran yang membangun. terimakasih..